Di rentang waktu yang berjejal dan memburai
kau berikan, sepasang tanganmu terbuka dan membiru, enggan.
Di gigir yang curam dan dunia yang tertinggal, gelap membeku.
Sungguh, peta melesap dan udara yang terbakar jauh
Kita adalah sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa
Seperti takkan pernah pulang
kau membias di udara dan terhempaskan cahaya
Seperti takkan pernah pulang
Seperti takkan pernah pulang
ketuk langkahmu menarilah di jauh permukaan
Di rentang waktu yang berjejal dan memburai,
kau berikan, Sepasang tanganmu terbuka dan membiru, enggan
Kita adalah sepasang kekasih yang pertama bercinta di luar angkasa
Seperti takkan pernah pulang
kau membias di udara dan terhempaskan cahaya
Seperti takkan pernah pulang
Seperti takkan pernah pulang
ketuk langkahmu menarilah di jauh permukaan
Jalan pulang yang menghilang, tertulis dan menghilang
karena kita, sebab kita, telah bercinta di luar angkasa..
karena kita, sebab kita, telah bercinta di luar angkasa..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar