Kita tidak bernyanyi, hanya saja kita habiskan satu lagu sendu dengan tatapan rindu
rindu merdu hujan-hujanan
cukup adil, aku merangkul pinggulmu, kau menggenggam tanganku
dan, kita menarikan tarian-tarian kebangsawanan
kurang ajar! pupilmu mencumbui mataku
Sekarang siapa yang mau bertanggung jawab hah
kau HARUS bertanggung jika pertemuan kentang lagi.
Jika kata penulis sajak profesional tentang rindu yang harus di bayar tuntas, aku tidak. aku akan mencicilnya dan tak akan ku lunaskan.
Rindu bukan soal hutang,
Kita adalah depkoleptor atas rindu kita sendiri, kau juga harus menagih, aku juga akan menagih mu.
lepaskan aku! lepaskan pupilku dari mataku.
ah sialan!! kau masih saja hadir dalam khayalan.
hey seandainya, hey jika, hey kemungkinan, bisa apa kalian jika aku berkhayal seperti ini. !